Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Karena Berita -  Ingin mendapatkan tambahan uang? Tampaknya Anda kini bisa melirik YouTube sebagai penghasilan tambahan.

Situs video sharing anak perusahaan Google itu ternyata membayar hingga puluhan ribu poundsterling bagi keluarga yang mengunggah video lucu. Keluarga yang mendapatkan kompensasi tentunya yang mengunggah video yang populer di internet.

Bentuk kerjasama yang diberikan kepada keluarga dengan YouTube adalah pembagian keuntungan dari iklan yang diperlihatkan bersama video yang populer lainnya.

Video seperti anak balita yang tengah terkekeh hingga rekaman lucu keluarga merupakan salah satu cara yang dilakukan YouTube untuk menarik pengunjung.

YouTube memonitor semua video yang diunggah ke situsnya. Jika terdapat cukup perhatian atau mereka meyakini kalau video tersebut bakal sering dikunjungi, YouTube kemudian menghubungi pengguna yang bersangkutan untuk memberikan kesempatan bagi mereka memperoleh uang.

Menurut pihak perusahaan seperti dikutip dari The Telegraph, mereka tengah mengembangkan algoritma yang bisa memprediksi video mana yang bakal menjadi hits di internet.

Iklan yang ditempatkan pada halaman di video yang laris dikunjungi dapat menghasilkan keuntungan yang besar bagi YouTube.

Sebut saja video yang diunggah Howard Davies-Carr. Rekaman yang memperlihatkan sang anak Charlie yang tengah menggigiti kuku Harry, kakaknya sudah ditonton nyaris 400 juta kali.

Davies-Carr menyatakan kalau ia sudah menghasilkan lebih dari 100 ribu poundsterling (Rp 1,43 miliar) berkat bagi hasil dengan YouTube.

"Sejak anak-anak dilahirkan, aku selalu merekam aktivitas mereka. Tapi video 'Charlie menggigiti kukuku, lagi' adalah video pertama yang aku unggah secara online. Video itu adalah momen yang ingin kubagikan dengan ayah baptis mereka di Colorado," papar Davies-Carr kepada The Sunday Times.

Video Charlie adalah salah satu dari beberapa video lucu keluarga yang menghasilkan ribuan poundsterling bagi pengguna YouTube.

Selain itu ada juga video milik David DeVore yang merekam aktivitas anaknya setelah mengunjungi dokter gigi, 2008 silam. DeVore sudah memperoleh 100 ribu poundsterling setelah mengunggah video itu ke YouTube.

Sementara itu Randy McEntee yang merekam video sang bayi kembar berumur 17 bulan juga menjadi hit di YouTube setelah disaksikan lebih dari 50 juta pengunjung.

Tak hanya mendapatkan bagi hasil alias keuntungan dari YouTube, orangtua yang rekamannya populer juga mendapatkan kesempatan membuat saluran khusus di situs video sharing itu.


Sumber:The Telegraph/Sunday Times